Sabtu, 05 Juli 2014

A Moment


"every moment - something beautiful happens" 
-Jay Woodman-


"Three things you cannot recover in life : the WORD after it's said, The Moment after it's missed and the TIME after it's gone. Now you know" -Ziad K. Abdelnour-




"Ordinary day become moment because of you " -R.H.A- 
















"You would be here today if yesterday was your defining moment. Live this day and move towards you dreams"
 -Steve maraboli-




"Stop waiting for the perfect day or the perfect moment .... Take his Day, this moment and lead it to perfection" 
-Steve Maraboli- 

Kamis, 22 Mei 2014

Ulasan sedikit tentang sinetron "Ganteng-ganteng serigala"

Penulis cukup suka dengan sinetron "Ganteng-ganteng serigala", karena pemainnya yang bening-bening (hahahahaha). Ya, sinetron ini mengisahkan manusia vampire dan serigala dengan segala romansa cinta, konflik dan pertarungan antar kedua bangsa tersebut, versi Indonesia. 

Episode demi episode penulis tonton dan penulis merasa ada sedikit keganjalan pada sinetron ini..
Ya, sinetron ini berlatar belakang di sebuah sekolah tapi mengapa romansa cinta nya menurut penulis sudah sedikit kelewatan.
Pada suatu adegannya, pemain mengeluarkan gejolak cintanya dengan berpelukan, dan itu terjadi di sekolah yang notabennya adalah berkaitan dengan pendidikan. Penulis merasa ini segera dibenahi, mengingat penontonnya dari semua kalangan. Menurut penulis, adegan-adegan nya di film ini cukup romantis jika penontonnya adalah seusia dengan penulis (20-23 tahun keatas). Tapi untuk kalangan penonton SD - SMA, penulis menganggap adegan romansa cintanya sedikit kelewat batas bila dilakukan di Sekolah. 

Nah disini peran orang tua untuk mengawasi sangat penting...
Ya, semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita bila menjadi orang tua, tuntutan jaman dan teknologi memang tidak bisa dihindarkan, bijak lah dalam menghadapi...

Memaknai sebuah Profesi

sebuah pekerjaan atau profesi yang kau dapatkan, akan menjadi hidupmu.......

Kata-kata yang membuat penulis sempat bingung, apa maknanya. Sampai pada suatu hari, entah kebetulan apa yang bisa membuata saya akhirnya bisa memahami makna kata-kata tersebut. Ah tidak ada yang dinamakan kebetulan.... 
Kata ibu saya, karang gigi harus sesekali dibersihkan. Tujuannya agar nafas tidak bau dan tentunya alasan merawat gigi. Penulis termasuk orang yang takut ke dokter, lalu anjuran ibu saya abaikan sampai pada suatu ketika...."perlulah seseorang sekali-kali merawat diri". Penulis harus memperhatikan diri, tak kecuali pada gigi juga. Akhirnya penulis memberanikan diri untuk ke dokter gigi. 

Hari itu selasa jam setengah 8 pagi penulis berangkat ke sebuah klinik. Registrasi pasien  kemudian petugas/perawat klinik mempersilakan menunggu di depan ruang dokter gigi. 
Ruangan dengan jendela dan pintu terbuka, saat itu si dokter sedang melakukan sesi konsultasi dengan pasiennya.

Penulis melihat dokter itu, dokter berbicara sambil tak jarang memberikan senyum bahagia nya kepada pasien, seolah mengatakan "hei, aku dokter gigi, percayalah padaku, aku bahagia atas apa yang aku kerjakan saat ini"... pasien tersebut membalas dengan senyuman renyah

Ya! pelajaran yang dapat saya ambil... pekerjaan mu adalah hidupmu, jadilah bahagia dengan pekerjaanmu. Buat orang lain bahagia dengan pekerjaanmu..
Tidak bisa terbayangkan kalau si dokter itu ketika berangkat sudah lemah lesu dan tidak bergairah untuk menjalankan pekerjaannya. Bagaimana perasaan pasien tersebut termasuk saya sebagai pasiennya...

Meskipunbelum pernah merasakan, tapi penulis yakin ini adalah teguran bagi penulis untuk mensyukuri dan menjadikan diri kita bahagia atas pekerjaan kita.....
Jika suatu saat mengeluh dan merasa lelah, "Keep your pain to yourself"

Rabu, 16 April 2014

Quote of The Day

" SUDAH TAU DIMANA KEINGINANNYA UNTUK BERKARIR, HAL INI MEMBUAT KEMANTAPAN HATI, PIKIRAN DAN UCAPAN MENJADI 100% DAN MAMPU MEYAKINKAN" -MANTAP MEMILIH KARIR-

Jumat, 21 Februari 2014

Hubungan Gas Asetilen dengan Pemasakan buah?

Belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu, membuat kita belajar untuk memperbaiki diri. Ya, inilah yang saya lakukan. Sebuah artikel di pusat lowongan pekerjaan memiliki tips : "Sebelum tes di sebuah perusahaan, pelajari profile company-nya". Kemudian saya masuk ke website salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia dan membaca profile company serta produk-produknya. Salah satu produknya yaitu gas Asetilen (C2H2). 

Asetilen merupakan gas yang tidak berwarna, mudah terbakar dan mempunyai bau mirip bawang putih. Gas Asetilen merupakan gas sintesis yang diproduksi dari reaksi kalsium karbid dengan air. Aplikasi nya yaitu digunakan untuk pemotongan besi, pengelasan dan mempercepat matangnya buah-buah an. 

Siang hari ini, tepat dihadapan saya....


dan masih dipikiran saya tentang gas asetilen dan manfaatnya untuk mempercepat matangnya buah, lalu timbul pertanyaan, "Bagaimana bisa gas asetilen mempengaruhi proses pematangan buah????". Lalu saya manfaatkan mesin pencari terhebat "GOOGLE".

Point nya yaitu :

  •  Secara alami, tanaman memproduksi hormon untuk mematangkan buah.Secara alami karbohidrat dalam kandungan daging buahnya berubah menjadi glukosa, yang membuat rasa manis dan melunak
  • Etilen adalah gas yang dapat digolongkan sebagai hormon tanaman yang aktif dalam proses pematangan. Etilen disebut hormon karena dapat memenuhi persyaratan sebagai hormon, yang dihasilkan oleh tanaman, bersifat mobil dalam jaringan tanaman dan merupakan senyawa organik. 
  • Etilen adalah hormon tumbuh.
  • Kecepatan pemasakan buah terjadi karena zat tumbuh mendorong pemecahan tepung dan penimbunan gula. Proses pemecahan tepung dan penimbunan gula tersebut merupakan  proses pemasakan yang ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah.
  • Karbit yang terkena uap air akan menghasilkan gas asetilen yang memiliki struktur kimia mirip dengan etilen alami. 

Jadi, prinsip dasarnya yaitu etilen ini merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada buah-buah an. 

Sumber :
http://wordbiology.wordpress.com/2009/01/20/pemasakan-buah/
http://blogs.unpad.ac.id/boenga/2011/08/18/proses-pematangan-buah/ 






Selasa, 18 Februari 2014

PROSES FERMENTASI SAWUT UBI KAYU DENGAN STARTER BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP DAYA KEMBANG TEPUNG UBI KAYU (Abstrak)

                                                                         SUMMARY

Cassava is one of the biggest commodity in Indonesia which is the total amount of its production is 28,000,000 ton/year in 2012. This huge amount of cassava can be used as cassava flour so that it could have similar characteristics with wheat flour. Therefore, in this research the cassava is being modified by fermentation method using the lactic acid bacteria starter,i.e Lactobacillus casei. While the cassava grate is being fermented, the enzyme is produced by bacteria that could destroy the cassava cell and degrade the starch polymer. This condition changes of the physiochemical characteristic especially developing resouces of cassava flour produced. Variables that are influence the fermentation process are concentration of lactic acid bacteria starter and fermentation time of cassava grate. The purpose of this research determines the best condition from the variables concentration of Lactobacillus casei bacteria starter and fermentation time of the cassava grate to developing resouces of cassava flour and compares cassava flour with starter culture fermentation method and soaking method. The first step in this research is cultivation of Lactobacillus casei in a culture medium. The second step are preparation of tools and substances and peel removing, washing and chopping the cassava into cassava grate with 4 mm thickness average. The third step is fermentation of cassava grate. The fermentation process is done by mixing the cassava grated, the lactic acid bacteria starter Lactobacillus casei and water in an anaerobic fermentation tank, with the ratio between the cassava grate and water is 1 : 6 b/v. Fermented cassava grate is dried by using solar drying during 3 days, then it is proceed into flour by grinding and sieving. Modified cassava flours are tested by swelling power and dough level of expand after frying process. 
The results showed that cassava flour with starter culture fermentation method better than cassava flour with soaking method. The best conditions of cassava flour were fermentation time of 48 hour and 6% v/v Lactobacillus casei concentration. Physiochemical characteristic of cassava flour best treatment were the swelling power of 14.13, dough level of expand after frying process 596.399%, solubility 0.82 %, the specific viscosity of 49.62 cp, baking expansion 2.28 cm3/g and bolu cake hardness 620.262 gf.
 
Keywords : cassava fermentation, Lactobacillus casei, developing resources, physiochemical characteristic, fermentation time, concentration of lactic acid bacteria starter




*Bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang thesis ini, silakan kontak ke nisa.ksmningrum@gmail.com

Tahapan Tes Wawancara Calon Dosen

Bagi teman-teman yang berminat mengikuti tes calon dosen, saya akan membagi pengalaman saya mengikuti tes ini. Kira-kira seminggu yang lalu saya mengikuti tes calon dosen di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Dua hari sebelumnya saya mendapat telepon dari pihak universitas kalau saya lulus administrasi dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu wawancara. Saya pikir tes wawancara cuma sebentar. 

Tes wawancara dimulai pukul 09.00. Kemudian ada salah seorang panitia mengumumkan mekanismenya dan ini dia mekanisme yang terjadi sesungguhnya :

1. Wawancara Universitas
Disini teman-teman akan ditanya mengenai "mengapa ingin menjadi dosen?", dan pada waktu itu saya kebagian pertanyaan "Anda tahu tentang Tri Dharma dosen, tolong sebutkan?" dan jawabannya adalah "Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat". Pertanyaan mengenai wawasan kebangsaan ini berbeda-beda setiap peserta. Waktu wawancara sekitar 5-7menit. Kemudian lanjut antri lagi untuk wawancara program Studi.

2. Wawancara Program Studi
Setelah menunggu kira-kira 1 jam, akhirnya giliran saya untuk wawancara program studi. Ada 4 pewawancara yaitu dosen dan kepala jurusan. Pertanyaan yang diajukan kira-kira seperti ini : 
- Keinginan untuk melanjutkan S3, universitas dan jurusan apa yang dituju.
- Motivasi untuk menjadi dosen
-Cara anda menghadapi mahasiswa
-Mikroteaching, pada tahap ini teman-teman diminta untuk menerangkan materi apa yang paling dikuasai menggunakan bahasa inggris. Tips-nya : sebaiknya teman-teman mempersiapkan materi dulu sebelumnya, karena saat ditelpon, pihak universitas tidak menyebutkan akan ada tes mikroteaching

3. Tes Bahasa Inggris
Tepat jam 14.15 saya mendapat giliran untuk mengikuti tes ini. Pada tahapan ini, teman-teman diminta menjelaskan gambaran umum tentang thesis saudara dalam bahasa inggris.




Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi teman-teman yang berminat untuk mengikuti Tes Calon dosen. Usahakan dan berikan yang terbaik, rejeki sudah diatur oleh Allah SWT.