Jumat, 21 Februari 2014

Hubungan Gas Asetilen dengan Pemasakan buah?

Belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu, membuat kita belajar untuk memperbaiki diri. Ya, inilah yang saya lakukan. Sebuah artikel di pusat lowongan pekerjaan memiliki tips : "Sebelum tes di sebuah perusahaan, pelajari profile company-nya". Kemudian saya masuk ke website salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia dan membaca profile company serta produk-produknya. Salah satu produknya yaitu gas Asetilen (C2H2). 

Asetilen merupakan gas yang tidak berwarna, mudah terbakar dan mempunyai bau mirip bawang putih. Gas Asetilen merupakan gas sintesis yang diproduksi dari reaksi kalsium karbid dengan air. Aplikasi nya yaitu digunakan untuk pemotongan besi, pengelasan dan mempercepat matangnya buah-buah an. 

Siang hari ini, tepat dihadapan saya....


dan masih dipikiran saya tentang gas asetilen dan manfaatnya untuk mempercepat matangnya buah, lalu timbul pertanyaan, "Bagaimana bisa gas asetilen mempengaruhi proses pematangan buah????". Lalu saya manfaatkan mesin pencari terhebat "GOOGLE".

Point nya yaitu :

  •  Secara alami, tanaman memproduksi hormon untuk mematangkan buah.Secara alami karbohidrat dalam kandungan daging buahnya berubah menjadi glukosa, yang membuat rasa manis dan melunak
  • Etilen adalah gas yang dapat digolongkan sebagai hormon tanaman yang aktif dalam proses pematangan. Etilen disebut hormon karena dapat memenuhi persyaratan sebagai hormon, yang dihasilkan oleh tanaman, bersifat mobil dalam jaringan tanaman dan merupakan senyawa organik. 
  • Etilen adalah hormon tumbuh.
  • Kecepatan pemasakan buah terjadi karena zat tumbuh mendorong pemecahan tepung dan penimbunan gula. Proses pemecahan tepung dan penimbunan gula tersebut merupakan  proses pemasakan yang ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah.
  • Karbit yang terkena uap air akan menghasilkan gas asetilen yang memiliki struktur kimia mirip dengan etilen alami. 

Jadi, prinsip dasarnya yaitu etilen ini merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada buah-buah an. 

Sumber :
http://wordbiology.wordpress.com/2009/01/20/pemasakan-buah/
http://blogs.unpad.ac.id/boenga/2011/08/18/proses-pematangan-buah/ 






Selasa, 18 Februari 2014

PROSES FERMENTASI SAWUT UBI KAYU DENGAN STARTER BAKTERI ASAM LAKTAT TERHADAP DAYA KEMBANG TEPUNG UBI KAYU (Abstrak)

                                                                         SUMMARY

Cassava is one of the biggest commodity in Indonesia which is the total amount of its production is 28,000,000 ton/year in 2012. This huge amount of cassava can be used as cassava flour so that it could have similar characteristics with wheat flour. Therefore, in this research the cassava is being modified by fermentation method using the lactic acid bacteria starter,i.e Lactobacillus casei. While the cassava grate is being fermented, the enzyme is produced by bacteria that could destroy the cassava cell and degrade the starch polymer. This condition changes of the physiochemical characteristic especially developing resouces of cassava flour produced. Variables that are influence the fermentation process are concentration of lactic acid bacteria starter and fermentation time of cassava grate. The purpose of this research determines the best condition from the variables concentration of Lactobacillus casei bacteria starter and fermentation time of the cassava grate to developing resouces of cassava flour and compares cassava flour with starter culture fermentation method and soaking method. The first step in this research is cultivation of Lactobacillus casei in a culture medium. The second step are preparation of tools and substances and peel removing, washing and chopping the cassava into cassava grate with 4 mm thickness average. The third step is fermentation of cassava grate. The fermentation process is done by mixing the cassava grated, the lactic acid bacteria starter Lactobacillus casei and water in an anaerobic fermentation tank, with the ratio between the cassava grate and water is 1 : 6 b/v. Fermented cassava grate is dried by using solar drying during 3 days, then it is proceed into flour by grinding and sieving. Modified cassava flours are tested by swelling power and dough level of expand after frying process. 
The results showed that cassava flour with starter culture fermentation method better than cassava flour with soaking method. The best conditions of cassava flour were fermentation time of 48 hour and 6% v/v Lactobacillus casei concentration. Physiochemical characteristic of cassava flour best treatment were the swelling power of 14.13, dough level of expand after frying process 596.399%, solubility 0.82 %, the specific viscosity of 49.62 cp, baking expansion 2.28 cm3/g and bolu cake hardness 620.262 gf.
 
Keywords : cassava fermentation, Lactobacillus casei, developing resources, physiochemical characteristic, fermentation time, concentration of lactic acid bacteria starter




*Bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang thesis ini, silakan kontak ke nisa.ksmningrum@gmail.com

Tahapan Tes Wawancara Calon Dosen

Bagi teman-teman yang berminat mengikuti tes calon dosen, saya akan membagi pengalaman saya mengikuti tes ini. Kira-kira seminggu yang lalu saya mengikuti tes calon dosen di salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Dua hari sebelumnya saya mendapat telepon dari pihak universitas kalau saya lulus administrasi dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu wawancara. Saya pikir tes wawancara cuma sebentar. 

Tes wawancara dimulai pukul 09.00. Kemudian ada salah seorang panitia mengumumkan mekanismenya dan ini dia mekanisme yang terjadi sesungguhnya :

1. Wawancara Universitas
Disini teman-teman akan ditanya mengenai "mengapa ingin menjadi dosen?", dan pada waktu itu saya kebagian pertanyaan "Anda tahu tentang Tri Dharma dosen, tolong sebutkan?" dan jawabannya adalah "Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat". Pertanyaan mengenai wawasan kebangsaan ini berbeda-beda setiap peserta. Waktu wawancara sekitar 5-7menit. Kemudian lanjut antri lagi untuk wawancara program Studi.

2. Wawancara Program Studi
Setelah menunggu kira-kira 1 jam, akhirnya giliran saya untuk wawancara program studi. Ada 4 pewawancara yaitu dosen dan kepala jurusan. Pertanyaan yang diajukan kira-kira seperti ini : 
- Keinginan untuk melanjutkan S3, universitas dan jurusan apa yang dituju.
- Motivasi untuk menjadi dosen
-Cara anda menghadapi mahasiswa
-Mikroteaching, pada tahap ini teman-teman diminta untuk menerangkan materi apa yang paling dikuasai menggunakan bahasa inggris. Tips-nya : sebaiknya teman-teman mempersiapkan materi dulu sebelumnya, karena saat ditelpon, pihak universitas tidak menyebutkan akan ada tes mikroteaching

3. Tes Bahasa Inggris
Tepat jam 14.15 saya mendapat giliran untuk mengikuti tes ini. Pada tahapan ini, teman-teman diminta menjelaskan gambaran umum tentang thesis saudara dalam bahasa inggris.




Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi teman-teman yang berminat untuk mengikuti Tes Calon dosen. Usahakan dan berikan yang terbaik, rejeki sudah diatur oleh Allah SWT.


Kamis, 06 Februari 2014

Beasiswa Fastrack Dikti

Kali ini saya akan share tentang beasiswa Fastrack pascasarjana dari Dikti. Beasiswa yang saya dapatkan saat mengambil S-2.
Di Jurusan Teknik Kimia Undip, beasiswa ini termasuk baru. Saya dan teman-teman termasuk angkatan pertama yang menerima beasiswa fastrack ini. Sebenarnya tujuan dari program beasiswa fastrack ini yaitu mencetak profesor-profesor muda (Phd), bagi mahasiswa yang sudah lulus fastrack sangat dianjurkan sekali untuk mengambil program S3 nya.

Beasiswa fastrack ini diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang strata dua. Waktu studi yang diberikan oleh program ini yaitu 1 tahun untuk menempuh S2. Untuk dana studinya jangan khawatir, alhamdulillah cukup dan yang saya salut kan yaitu pihak jurusan magister teknik kimia sangat kooperatif, terbuka dan membantu masalah dana beasiswa yang diberikan oleh dikti. Saat itu, saya mendapatkan uang spp gratis per semester dan uang penelitian. 

Saat ini, Magister teknik kimia Undip sendiri juga menyediakan program beasiswa unggulan. Untuk lebih jelasnya silakan mengunjungi mtk.undip.ac.id atau http://mtk.undip.ac.id/pembukaan-beasiswa-unggulan-2014/ atau langsung main saja ke magister teknik kimia Undip tembalang semarang. 

Keuntungan lain dari program beasiswa ini yaitu Anda bisa mengambil program double degree ke universitas di luar negeri. Dua orang teman saya mendapatkan kesempatan double degree di Pukyong University Korea Selatan. Berita terbaru yang saya dapatkan, ketika masuk semester ke-3, mahasiswa bisa mengajukan diri menjadi peserta dual degree program dengan NTUST Taiwan, Pukyong National University Korea, atau University of Twente, Belanda. 

Selama mengikuti program beasiswa fastrack, setiap mahasiswa diharuskan untuk mempresentasikan karya ilmiah nya melalui seminar online dengan mahasiswa fastrack di universitas lain. Mengenai penelitian untuk thesis, kami kebanyakan mengikuti proyek dosen.

Buat kalian-kalian yang tertarik untuk melanjutkan sekolah lagi ke S2, silakan dicoba ya...

Semua itu berawal dari niat dan kemauan, jangan berpikir kalau melanjutkan sekolah lagi akan membuang-buang waktu dan tidak ada gunanya. Disini saya mendapatkan ilmu dan pola pikir yang lebih luas. Selagi ada kesempatan, ambil kesempatan itu. Mungkin ada sebagian yang mengatakan, capek sekolah lagi, mikir lagi, tugas lagi. Ya, awalnya juga saya berpikir seperti itu, tapi setelah saya jalankan ternyata bisa terlalui dengan baik. Jangan banyak mengeluh. Mungkin juga saya terlambat untuk mendapatkan pekerjaan, tapi saya bersyukur mendapat beasiswa ini, banyak anak-anak dibawah kita yang putus sekolah. 

Puncaknya, Oktober 2013 yang lalu, saya didampingi kedua orang tua di acara wisuda saya yang ke-2, kali ini dengan predikat cumlaude...