Kali ini saya akan share tentang beasiswa Fastrack pascasarjana dari Dikti. Beasiswa yang saya dapatkan saat mengambil S-2.
Di Jurusan Teknik Kimia Undip, beasiswa ini termasuk baru. Saya dan teman-teman termasuk angkatan pertama yang menerima beasiswa fastrack ini. Sebenarnya tujuan dari program beasiswa fastrack ini yaitu mencetak profesor-profesor muda (Phd), bagi mahasiswa yang sudah lulus fastrack sangat dianjurkan sekali untuk mengambil program S3 nya.
Beasiswa fastrack ini diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang strata dua. Waktu studi yang diberikan oleh program ini yaitu 1 tahun untuk menempuh S2. Untuk dana studinya jangan khawatir, alhamdulillah cukup dan yang saya salut kan yaitu pihak jurusan magister teknik kimia sangat kooperatif, terbuka dan membantu masalah dana beasiswa yang diberikan oleh dikti. Saat itu, saya mendapatkan uang spp gratis per semester dan uang penelitian.
Saat ini, Magister teknik kimia Undip sendiri juga menyediakan program beasiswa unggulan. Untuk lebih jelasnya silakan mengunjungi mtk.undip.ac.id atau http://mtk.undip.ac.id/ pembukaan-beasiswa-unggulan-201 4/ atau langsung main saja ke magister teknik kimia Undip tembalang semarang.
Keuntungan lain dari program beasiswa ini yaitu Anda bisa mengambil program double degree ke universitas di luar negeri. Dua orang teman saya mendapatkan kesempatan double degree di Pukyong University Korea Selatan. Berita terbaru yang saya dapatkan, ketika
masuk semester ke-3, mahasiswa bisa mengajukan diri menjadi peserta
dual degree program dengan NTUST Taiwan, Pukyong National University
Korea, atau University of Twente, Belanda.
Selama mengikuti program beasiswa fastrack, setiap mahasiswa diharuskan untuk mempresentasikan karya ilmiah nya melalui seminar online dengan mahasiswa fastrack di universitas lain. Mengenai penelitian untuk thesis, kami kebanyakan mengikuti proyek dosen.
Buat kalian-kalian yang tertarik untuk melanjutkan sekolah lagi ke S2, silakan dicoba ya...
Semua itu berawal dari niat dan kemauan, jangan berpikir kalau melanjutkan sekolah lagi akan membuang-buang waktu dan tidak ada gunanya. Disini saya mendapatkan ilmu dan pola pikir yang lebih luas. Selagi ada kesempatan, ambil kesempatan itu. Mungkin ada sebagian yang mengatakan, capek sekolah lagi, mikir lagi, tugas lagi. Ya, awalnya juga saya berpikir seperti itu, tapi setelah saya jalankan ternyata bisa terlalui dengan baik. Jangan banyak mengeluh. Mungkin juga saya terlambat untuk mendapatkan pekerjaan, tapi saya bersyukur mendapat beasiswa ini, banyak anak-anak dibawah kita yang putus sekolah.
Puncaknya, Oktober 2013 yang lalu, saya didampingi kedua orang tua di acara wisuda saya yang ke-2, kali ini dengan predikat cumlaude...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar